~ Dygta ~
Kurindu disayangi sepenuh hati
Kuingin memiliki kekasih hati
Bukan cinta yang melukai diriku
Tolonglah aku dari kehampaan ini
penenang jiwa dikala sendiri...
Kosong
Kamu seperti hantu
Terus menghantuiku
Ke mana pun tubuhku pergi
Kau terus membayangi aku
Salahku biarkan kamu
Bermain dengan hatiku
Aku tak bisa memusnahkan
Kau dari pikiranku ini
Di dalam keramaian aku masih merasa sepi
Sendiri memikirkan kamu
Kau genggam hatiku
Dan kau tuliskan namamu
Kau tulis namamu
Tubuhku ada di sini
Tetapi tidak jiwaku
Kosong yang hanya kurasakan
Kau telah tinggal di hatiku
Perasaanku Tentang Perasaanku Padamu
~ Dewa 19 ~
Hai..cinta Dengarkanlah..
Aku ingin bicara
Tentang aku dan kamu
Tentang cintaku padamu
Aku memang Laki-laki
Yang pernah mencintai
Seribu wanita dan misterinya
tapi sekarang begitu berbeda
Dengan mu aku merasakan
Cinta yang Lain
Bersamamu..ku rasakan cinta
Bersamamu..ku merasa rindu
Bersamamu..ku bisa Jatuh hati
Bersamamu..kurasakan sesuatu
Yang tak pernah kurasakan...sebelumnya
Ini hanya teringatkan perasaanku..
Tentang Perasaanku kepada dirimu
Yang semakin hari semakin menjadi-jadi
Hatiku Sudah memilih kamu menjadi..
Separuh Nafasku dan Separuh jiwaku
Kamu menjadi..bahgian hidupku
Bersamamu..kurasakan cinta
Bersamamu..Kumerasa rindu
Bersamamu..ku bisa Jatuh hati
Bersamamu..kurasakan sesuatu
Yang tak pernah kurasakan...sebelumnya..
Perawan Cinta
Telah terlukis kisah diriku
Terpenjara dalam cintamu
Bibir beku tak dapat berucap
Sulit menolak
Terlambat kurasakan cinta
Kepedihan kan menanti aku
Kesucian cintamu berdua
Telah ternoda
Reff:
Haruskah merasa salah didiriku
Bila mencintaimu yang telah berdua
Seolah aku perawan cinta yang haus kasih
Ku hanya mencoba bermain api
Namun sulit akhirnya aku padamkan
Hati kecilku mengatakan ini harus diakhiri
Sering kudengar suara-suara
Bisik menyalahkan diriku
Bila aku jadi pasanganmu
Pasti merana
Kau Kekasihku
Indah di mata... indah dijiwa yang berahi
Bagaikan direnda... terpesona penuh asyik
Dan kubelai... sisir angin yang berbisik
Bukan rahsia... kau kekasih ku...
Pecahan ombak...yang menyentuh pipi ini
Pedih rasa hati... bagai ditusuk panah duri
Dan kusapu... kerna kabur pandanganku
Dalam langkah... tarian cintamu
( korus 1 )
Duhai malam... tiada bintang...
Menghiasi... taman kasih ini...
Hanya aku... sendirian...
Tak berteman... keseorangan...
( korus 2 )
Kekasih ku... hanya aku...
Yang memuja... sisa cinta ini...
Seandainya... ombak laut...
Surut lagi... aku pergi... oh...
Kekasih ku... oh...
Seiring camar pulang... setia pada janji
Itu doa ku... selama ini...
( ulang korus1, korus2 )
Dari mata... dari jiwa yang berahi
Makin kumengerti... istilah percintaan ini
Moga nanti... ada seru menyatakan
Kau kekasih... hingga ke akhirnya...
Kau kekasih... hingga ke akhirnya...
Oh... kekasih
Cahaya Cinta
Verse 1:
Dia teleh menentukannya
Kita bertemu dan bercinta
Inilah oh takdirnya
Bukan kerana harta
Inilah citra cahaya cinta
Pintu hatiku telah kau buka
Tak mampu ku menafikannya
Kejujuran diberi kasih takkan terhenti
Ini bahagia yang ku cari
Sayangi daku peluklah daku
Janji denganku semai cinta nan satu
Tuhan menguji takkan berhenti
Hanya ku pinta sama setia menjaga
Hingga ke alam syurga…
Repeat verse 1
Sayangi daku peluklah daku
Janji denganku semai cinta nan satu
Tuhan menguji takkan berhenti
Hanya ku pinta sama serta menjaga
Hingga ke alam syurga…
Hingga ke alam syurga…
Sayangi daku….
Hati Berbisik
Malam Bertandang
Hati Berbisik Mengenang
Cerita Derita Yang Daku Pendam
Kata Menguji
Berulang Airmata Membasahi
Chorus
Aku Kini Perlu Berdiri
Walau Hakikatnya
Pasti
Aku Ingin
Semua Rasai
Kerna Pengakhirnya Hidup
Ku Sendiri
Ulang Verse
Ulang Chorus
Oh Tuhan Kau Berikan Aku
Segala Kekuatan
Meneruskan
Perjalanan
Kasih tak kesampaian
~ Alleycats ~
Dari bicaramu kurasa
Penuh nada dan irama
Lalu cahaya berubah kebiruan
Tersusun secantik haluan
Madah dan puisi digubah
Hanya buatmu yang terindah
Lalu sanggup aku hamparkan
Satu cinta satu jiwa
Sedangkan ianya berbeza
Lantas hilang erti sebuah keinginan
Saat aku bukan pilihan
Satu cintamu satu sandiwara
Cuma dusta
Puas ditangisi bila hati dilukai
Puas kau hancurkan segala impian kasih
Kini bagai kelemasan karam ditengah lautan
Sementara kudihimpit oleh berjuta penyesalan
Puas kumencari hakikat cinta yang suci
Puas kumenanti cerita gembira
Tapi kini segalanya bagiku hanyalah
Kasih tak kesampaian
Madah dan puisi digubah
Hanya buatmu yang terindah
Lalu sanggup aku hamparkan
Satu cinta satu jiwa
Sedangkan ianya berbeza